PEMODELAN 3D DALAM FILM ANIMASI “BUKAN SEKEDAR TEKNOLOGI” MENGGUNAKAN METODE MDLC

Abstrak

Dalam industri animasi, terutama dalam produksi film animasi 3D, perkembangan teknologi telah mempercepat pertumbuhan dan kompleksitas produksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) pada tahun 2020, data menunjukan bahwa sektor animasi Indonesia tumbuh rata-rata 26 % setiap tahunnya. selama tahun 2015 hingga 2019. Oleh karena itu, film animasi saat ini memerlukan tingkat kreativitas yang tinggi dan keterampilan teknis yang mumpuni. Salah satu elemen penting dalam produksi animasi 3D adalah teknik pemodelan 3D. Sebagai dasar untuk meningkatkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam teknik pemodelan 3D dalam konteks produksi film pendek animasi "BUKAN SEKEDAR TEKNOLOGI" menggunakan Metode MDLC. Pengujian beta dilakukan melalui wawancara bersama pengajar 3D di Enspire School of Digital Art (ESDA). Hasil wawancara menunjukkan bahwa model 3D yang dibuat sesuai dengan teknik primitive modeling dan polygonal modeling. Selain itu, alur cerita dan pesan moral film disampaikan dengan jelas. Pengujian beta juga dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden, dengan hasil persetujuan sebesar 89% yang berada pada skala Sangat Setuju (SS).