PENGARUH PEMAKAIAN KLORIN TERHADAP KADAR MANGAN (Mn) DAN BESI (Fe) PADA POST – CHLORINASI DI PT XYZ

Penulis

  • Rosmiati Rosmiati Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
  • Adil Barus Politeknik Teknologi Kimia Industri
  • Irwan Rachmiadji Politeknik Teknologi Kimia Industri
  • Darry Christine Silowaty Purba Politeknik Teknologi Kimia Industri

Kata Kunci:

Kaporit, Besi, Mangan, Sungai Deli, Baku Mutu.

Abstrak

Air sungai Deli yang digunakan sebagai air baku PT. XYZ Deli Tua terdapat zat mangan dan besi dengan kadarnya cukup tinggi serta melebihi ambang baku mutu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kaporit dalam menurunkan kadar mangan dan besi sehingga memenuhi standar baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010. Sampel air yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari 2 titik lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua. Sampel air baku diambil dengan menggunakan pompa air submersible (pompa celup)  yang berada di dasar sungai Deli. Penelitian dilakukan dengan eksperimen jar test di laboratorium. Metode analisis untuk menentukan kadar mangan berdasarkan 1-(2-Pyridylazo)-2-Napthol PAN Method tahun 1977 dan kadar besi mengacu pada FerroZine Rapid Liquid Method tahun 1970 dengan menggunakan metode Spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukan kadar mangan dan besi yang cukup tinggi hingga melebihi standar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 dengan kadar Mn maksimal 0,4 mg/L dan kadar Fe maksimal 0,3 mg/L. Setelah dilakukan penambahan bahan kimia kaporit ke dalam sampel air sungai Deli dari IPA Deli Tua untuk penurunan Mn dan Fe dapat efektif menurunkan kadar Mn sebesar 82,29 dan Fe sebesar 62,87% dan memenuhi standar baku mutu yang digunakan.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Terbitan

Bagian

Artikel Teknik Kimia