Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Tindak Tutur Mahasiswa Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI)

Penulis

  • SORTA LOMBAN TORUAN POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN

Abstrak

Kesantunan adalah hal memperlihatkan kesadaran akan martabat orang lain dalam berbahasa, baik saat menggunakan bahasa lisan, maupun bahasa tulis. Upaya dalam merealisasikan penggunaan prinsip sopan santun dapat diterapkan dalam kegiatan mahasiswa di kampus. Sebagai contoh, misalkan mahasiswa sedang berdiskusi di dalam kelas. Melalui diskusi, mahasiswa akan belajar mengemukakan pendapatnya dan saling bertukar pikiran antar mahasiswa dengan mahasiswa, sehingga dapat menjadi pembelajaran yang aktif di dalam kelas. Tujuan penelitian ini adalah   untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan tindak tutur mahasiswa Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) ditinjau berdasarkan maksim-maksim kesantunan Leech. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa prinsip kesantunan tindak tutur mahasiswa Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) ditinjau berdasarkan maksim-maksim kesantunan Leech yaitu  pada maksim kearifan atau kebijaksanaan (tact maxim) ditemukan sebanyak 7 tuturan atau 25,93%, maksim kemurahan hati atau kedermawanan (the generosity maxim) ditemukan sebanyak 7 tuturan atau 25,93%, maksim pujian atau penghargaan (the approbation maxim) ditemukan sebanyak 5 tuturan atau 18,52%, maksim kerendahan hati atau kesederhanaan (the modesty maxim) ditemukan sebanyak 3 tuturan atau 11,11%, maksim kesepakatan atau persetujuan (the agreement maxim) ditemukan sebanyak 3 tuturan atau 11,11% dan maksim simpati (sympathy maxim) ditemukan sebanyak 2 tuturan atau 7,40%. Fungsi kesantunan dalam tindak tutur langsung mahasiswa Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) yaitu pada fungsi meminta, memohon, berdoa, bertanya, menginterogasi, memperhatikan, penanda solidaritas kelompok, menumbuhkan sikap optimistik, melibatkan mitra tutur ke dalam aktivitas penutur, menawarkan atau menjanjikan sesuatu, memberikan pujian kepada mitra tutur, menghindari ketidakcocokan dan melucu

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31