Tafsir Pancasila: Memaknai Pancasila Menurut Notanogoro
Kata Kunci:
LGBT, Pancasila, NotanogoroAbstrak
Indonesia secara tegas menyatakan bahwa Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara. Hal mengandung konseksuensi logis dan etis bahwa semua permasalahan hendaknya ditafsirkan dan diputuskan sesuai dengan nilai, norma, dan kaidah Pancasila termasuk LGBT.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cara pemaknaan Pancasila menurut beberapa tokoh khususnya Notanogoro dan dikaitkan dengan Fenomena LGBT. Kajian ini menemukan bahwa perbedaan sudut pandang LGBT di Indonesia lebih disebabkan perbedaan penafsiran atas sila Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data kajian literatur (library research) dengan menggunakan sumber buku, jurnal, dan sumber lainnya yang relevan. Data diolah melalui empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan Model Habermas dan Miles. Penelitian ini menemukan bahwa Pancasila menurut Notanogoro idealnya ditafsirkan secara hirarki-piramidal. Hal ini juga senada dengan pendapat Kaelan. Penelitian masih sangat terbatas baik dari segi kedalaman kajian dan sumber referensi. Oleh karena itu sangat diperlukan riset dengan pendekatan berbeda dan kajian yang lebih mendalam